Kendari – Musibah banjir bisa terjadi kapan dan dimana saja, terutama saat musim penghujan. Atas dasar itulah, Mahasiswa Program Pengabdian Kepada Masyaraka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir di Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Ketua Tim KKN Tematik UHO, Prof. Weka Widayati, menjelaskan tujuan umum dari program Pengabdian Pada Masyarakat Terintegrasi KKN Tematik ini adalah untuk memetakan daerah rawan bencana banjir dan risiko bencana banjir dan melakukan sosialisasi mitigasi bencana banjir melalui penguatan kapasitas dan sinergitas kesiapsiagaan di Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga Kota Kendari.
Lanjut dia, metode yang digunakan dalam program ini adalah bimbingan dari tim yang memiliki keahlian dalam pemetaan secara tematik. Selanjutnya ditindaklanjuti informasi daerah rawan bencana banjir dan risiko bencana banjir melalui peta-peta tematik dan titik-titik lokasi pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi.
“Sosialisasi dilakukan dalam bentuk penyampaian pamflet mitigasi bencana dan lingkungan dengan pawai, edukasi ke sekolah-sekolah, dan lomba bersama masyarakat serta pemasangan pamflet di titik lokasi kegiatan berkumpulnya masyarakat. Pemasangan Rambu evakuasi dan mitigasi bencana dilakukan di titik lokasi rawan bencana,” ungkap Prof Weka, Sabtu (03/09/2022).
Prof Weka berharap, kegiatan pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN Tematik tentang Penguatan Kapasitas dan Sinergitas Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir di Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari ini dapat memberikan informasi rawan bencana banjir, kerentananan, kapasitas dan risiko bencana banjir pada masyarakat.
“Risiko bencana banjir menjadi prioritas perhatian pemerintah setempat saat ini dimana risiko bencana banjir dapat menyebabkan kerugian lingkungan dan masyarakat. Penanggulangan bencana banjir dapat dimitigasi melalui penguatan kapasitas dan sinergitas kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah. UHO sebagai Perguruan Tinggi mewujudkan pembelajaran bersama masyarakat sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Prof Weka.
Sekedar informasi, kegiatan Pengabdian Masyarakat terintegrasi KKN Tematik ini adalah kegiatan bersama antara dosen dan 15 mahasiswa dari Jurusan Geografi, Teknik Pertambangan, Bioteknologi, Administrasi Bisnis, Perpustakaan dan Ilmu Informasi, dan Teknik Infrastruktur Lingkungan. Kegiatan berlangsung selama satu bulan sejak tanggal 3 Agustus – 3 September 2022. (Red)
Discussion about this post