Kendari, RadarKendari.id – Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari mengutus perwakilan mahasiswa untuk melaksanakan magang di Jepang. Magang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa di tingkat internasional.
Guna mendukung kelancaran program magang di Negeri Sakura itu, UM Kendari melakukan Penandatanganan MoU antara dengan PT Pudji Utami, di ruang rapat Badan Pembina Harian (BPH) UM Kendari, Selasa (9/01/2024).
Penandatanganan MOU dihadiri oleh Rektor UM Kendari Prof. Dr. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Lely Okmawaty Anwar S.Pi., M.Si, Direktur Kerjasama dan Internasionalisasi Yudhi Dwi Hartono. S.T., M,Sc., dan Direktur Penjaminan Mutu Rita L. Bubun,S.Pi, M.Si., yang hadir secara daring.
Pada kesempatan tersebut hadir melalui Dr. Imran Natsir ( Direktur PT.Pudji Utami) perusahaan yang bergerak di bidang peningkatan peningkatan sumber daya manusia, yang merupakan Lembaga Pelatihan Kerja yang bekerja sama dengan UM Kendari, serta Tn. Shigehru Tanaka Chairman Hotate Business Cooperatif, sebagai tempat mahasiswa UM Kendari melaksanakan magang di Negara Jepang nantinya.
Langkah ini merupakan langkah nyata bagi Kampus UPS merupakan Implementasi Program MBKM dalam memberikan peluang dan kesempatan Kepada para Mahasiswa dalam upaya peningkatan kapasitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing, serta dapat meningkatkan kemampuan diri dalam memupuk keterampilan / skill yang dimiliki oleh para Mahasiswa UPS dalam mengikuti magang dan senantiasa juga dapat menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan dalam era digitalisasi saat ini.
Rektor UM Kendari dalam sambutannya menyampaikan program internship ini merupakan kegiatan yamg sangat bagus, yang telah di rintis oleh Mohammad Rais, S.Pi., M.Si., dan timnya.
“Kita menyambut hal ini dengan gembira, pada batch pertama ini, semoga dengan ikutnya tiga mahasiswa FPIK pada program ini, dapat memicu dan mendorong mahasiswa kami untuk mengikutinya pada batch-batch berikut, tidak hanya dari Prodi di FPIK saja kedepannya, tapi diikuti dari Fakultas dan Prodi lainnya,” tuturnya.
Lanjutnya, ia berharap nantinya ada Japanese Corner di kampus ini, hal ini dirasa penting untuk mempersiapkan mahasiswa, menginternalisasi budaya dari Jepang, ini untuk mempersiapkan dari awal jika nantinya dosen atau mahasiswa di kampu berkesempatan untuk mengikuti program di Jepang khususnya di Hokkaido.
Dikesempatan yang sama Tn. Shigehru Tanaka mengingatkan kepada mahasiswa yang akan mengikuti program ini, saat ini Hottate sedang memasuki cuaca dingin, mahasiswa perlu mempersiapkan semuanya dari lebih awal sebelum berangkat ke Jepang juga terkait bahasa dan hal lainnya, nantinya juga ada kampus-kampus lain dari Indonesia yang mengikuti magang.
“Di tempat kami, kami akan tetap berusaha agar mahasiswa yang berangkat ditempat kami dalam kondisi sehat dan kembali dalam kondisi sehat pula,” kata Tanaka.
Sementara itu, Dekan FPIK UM Kendari, Lely Okmawaty Anwar S.Pi., M.Si, berharap kerjasama terkait implementasi MBKM ini, mahasiswa belajar terkait kultur atau budaya yang di jepang terkait budaya kerja dan disiplin waktunya, skill dan kompetensi, dan keilmuan terkait budidaya kerang simping.
“Kami memberangkatkan tiga mahasiswa yakni Sumirda (Prodi Teknologi Hasil Perikanan), Herlia (Prodi Teknologi Hasil Perikanan), dan Arta (Prodi Sumberdaya Perikanan),” pungkasnya. (wan)
Discussion about this post