Konawe – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sultra terus mengedukasi masyarakat terkait program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Kali ini sasarannya ialah para penyuluh dan petani di Kabupaten Konawe.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe Gunawan Samad mengatakan keikutsertaan petani dalam program jamsostek sangat penting dalam rangka mendukung kesejahteraan petani.
Samad mengungkapkan, di Konawe setidaknya terdapat 40 ribu petani yang terus didorong partisapasinya dalam program jamsostek. “Kita selalu dorong partisipasi aktifnya dalam rangka mewujudkan swasembada pangan seraya meningkatkan kesejahteraan mereka dengan mendapatkan perlindungan jamsostek,” ungkapnya, usai sosialisasi program jamsostek di Konawe, kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sultra Irsan Sigma Octavian mengatakan program jamsostek sangat penting bagi petani untuk melindungi mereka saat beraktivitas.
“Dengan adanya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pekerja mandiri atau informal, yang biasa kami sebut peserta Bukan Penerima Upah (BPU) seperti petani, nelayan, pedagang, dan pekerja – pekerja yang mendapatkan hasil atas usahanya sendiri sangat bisa mendapat perlindungan jamsostek. Dimulai dengan iuran Rp. 16.800,- perbulan untuk setiap pekerja mandiri atau BPU bisa mendapatkan Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang besarannya paling kecil adalah Rp 42 juta,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post